Panen Pertama ToFarmer: Ubi Jalar Blok 1
Akhirnya… panen juga!
Setelah 7 bulan menunggu, ToFarmer mencatat panen pertama dari Blok 1 — si lahan percobaan yang dari awal memang niatnya bukan cari hasil besar, tapi cari pengalaman nyata.
Cerita Singkatnya
Di Blok 1 ini ditanam 12 batang ubi jalar dari bibit yang dulu dipilih dari umbi besar—harapannya biar ketularan besar juga pas panen.
Hasilnya?
-
9 batang berhasil punya umbi.
-
Dari situ, 3 batang menghasilkan ubi besar.
-
6 batang berisi umbi ukuran sedang.
-
Sisanya 3 batang cuma tumbuh daun, akarnya rusak dan nggak sempat membentuk umbi.
Total panen sekitar 1,5 kilogram ubi, dan semuanya bisa direbus serta dimakan bareng. Nggak banyak, tapi rasanya beda… karena hasil dari tanah sendiri.
Catatan Lapangan
Waktu gali tanah, ternyata ketahuan kenapa hasilnya belum maksimal.
Dulu saat awal tanam, campuran tanah dan pupuk (adonannya) cuma di bagian atas permukaan saja.
Padahal umbi butuh ruang lebih dalam buat berkembang.
Akhirnya sebagian besar umbi malah tumbuh di bawah lapisan adonan itu, di tanah aslinya — tanah lempung oranye yang keras dan miskin unsur hara.
Hasilnya ya begitu: yang kuat bisa nembus, tumbuh besar; yang nggak kuat, cuma bisa bertahan hidup dengan daun.
Untuk hama, sejauh ini nggak terlalu mengganggu. Ada, tapi belum sampai tahap bikin rusak parah. Ini jadi pertanda kalau ekosistem tanahnya masih lumayan seimbang.
Pelajaran dari Blok 1
Panen kali ini bukan cuma soal hasil, tapi soal belajar dari tanah.
Beberapa hal yang bisa dicatat:
-
Lapisan adonan tanah harus lebih dalam (sekitar 25–30 cm) supaya umbi punya ruang bebas.
-
Tanah lempung perlu banyak bahan organik biar gembur dan subur.
-
Drainase dan aerasi penting banget, jangan sampai air tergenang.
-
Bibit bagus tetap penting, tapi tanpa media yang pas, hasilnya nggak maksimal.
Kesimpulan
Kalau patokannya cuma “aksi – ada – selesai”, maka panen ini sukses besar.
Tanpa teori ribet, tanpa alat canggih, cuma modal niat dan kerja tangan.
Dan hasilnya nyata: ada ubi rebus yang bisa dinikmati bareng.
Panen pertama ini bukan cuma soal makan ubi, tapi soal bukti.
Bahwa dari ide sederhana dan tanah yang keras, bisa lahir sesuatu yang tumbuh.
Kadang hasilnya kecil, tapi pelajarannya besar.
Dari Blok 1 kita belajar — mulai dulu aja, nanti tanah yang ngajari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar