Lokasi: Patihombo, Pegunungan Menoreh
Tanggal: Selasa 29 juli 2025
Catatan Lapangan oleh: Yohanes Rismanto
Hari ini kita nyoba sesuatu yang mungkin kelihatan kecil buat sebagian orang, tapi buat saya dan proyek ToFarmer, ini langkah yang cukup besar. Saya coba kirim 1 USDT dari Tokocrypto ke dompet MetaMask, pakai jaringan Polygon. Tujuannya sederhana: ngetes apakah kita udah siap masuk dunia Web3 dengan kaki sendiri.
Dan… berhasil! 😄
Prosesnya Gimana?
1. Dompet MetaMask Udah Siap:
Saya udah punya MetaMask dan udah tambahin jaringan Polygon di sana. Jadi tinggal siapin alamat wallet-nya.
2. Pilih USDT di Tokocrypto:
Saya punya sisa saldo BTC & SOL yang sebelumnya saya tukar ke USDT buat eksperimen ini.
3. Kirim ke MetaMask:
Saya kirim 1 USDT via jaringan Polygon ke alamat wallet saya:
0xBBfF3914773fF7f1da37647470fCFeeD03077e2D
4. Token Belum Tampil? Tambah Manual!
Ternyata USDT-nya belum langsung muncul di MetaMask. Tapi gampang, tinggal tambahin token manual:
0x3813e82e6f7098b9583FC0F33a962D02018B6803
Begitu ditambah, cling! Muncul tuh 1 USDT-nya.
Berapa Lama Prosesnya?
Nggak lama, cuma beberapa menit. Nggak ada drama, nggak ada biaya gas yang nyedot saldo, karena pakai jaringan Polygon yang ramah buat pemula dan proyek kecil kaya kita.
Kenapa Ini Penting Buat ToFarmer?
Karena ini bukti kalau kita nggak cuma ngomong soal teknologi, tapi benar-benar mencoba, menyentuh, dan merasakannya langsung. Ke depan, siapa tahu:
Petani bisa nerima insentif lewat blockchain
Ada sistem pelaporan panen otomatis
Atau bahkan kita bisa terima dukungan dari komunitas global cuma dari dompet seperti ini
Dan semua dimulai dari percobaan kecil hari ini. 1 USDT. Dari gunung. Untuk masa depan.
Rencana Selanjutnya?
Nyoba kirim ke jaringan lain (Zora, Base, Arbitrum)
Bikin sistem NFT bukti aksi (tanam, panen, inovasi)
Dokumentasi eksperimen terus menerus biar jadi bahan belajar bersama
Kalau ini benih, maka kita baru aja nyebar satu biji. Tapi dari satu biji itu bisa tumbuh pohon. Dan kalau pohonnya kuat, bisa jadi hutan. Yuk terus nyoba. Dari desa, untuk dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar