Logo ToFarmer

Panen Perdana Ubi Jalar: Satu Biji, Banyak Makna



Pernah nggak sih kamu penasaran sama tanaman yang lagi dirawat, kira-kira udah ada hasilnya apa belum? Nah, itulah yang saya alami waktu lihat blok 1 kebun ubi jalar ToFarmer. Usianya baru
5 bulan, belum masuk waktu panen sebenarnya. Biasanya ubi jalar kan dipanen di umur 6–7 bulan, biar umbinya gede, banyak, dan lebih maksimal.

Tapi dasar rasa penasaran manusia ya, apalagi petani hobi eksperimen 😂. Akhirnya, saya coba “tes” cabut satu pohon. Tujuannya simpel: mau lihat, udah ada umbinya atau belum? Eh ternyata… jreng! keluar satu ubi yang lumayan juga, ukurannya udah sebesar kepalan tangan

Senyum langsung merekah, rasanya kayak nemu harta karun kecil di bawah tanah. 

Karena sudah ketemu nyata, nggak lengkap kalau cuma ditaruh. Ubinya langsung dicuci bersih, dipotong, terus digoreng sederhana. Hasilnya? Renyah di luar, empuk manis di dalam. Satu ubi ini jadi semacam simbol nyata: walau belum waktunya panen besar, tapi bukti hasil kerja di tanah udah kelihatan. Kenapa ini penting?



Tanda pertumbuhan bagus → Kalau di umur 5 bulan sudah ada umbi segini, berarti peluang panen besarnya nanti (umur 6–7 bulan) bisa lebih mantap.

Kontrol perkembangan → Dengan cabut sampel, kita tahu kondisi tanah, kelembaban, dan kesehatan tanaman.

Motivasi ekstra → Serius deh, lihat satu ubi aja bikin semangat nunggu panen berikutnya. Apalagi kalau nanti semua blok menghasilkan.

Jadi, meskipun kali ini cuma panen satu biji, maknanya lebih dari sekadar makanan ringan sore hari. Ini jadi pengingat bahwa setiap proses itu bertahap: ada saatnya menunggu, ada saatnya mencoba, dan ada saatnya menikmati hasil.

Blok 1 ubi jalar ini masih butuh waktu sampai tua sempurna, tapi keberadaan ubi “tester” ini sudah cukup bikin hati tenang. Kalau kata orang Jawa: “wis ono tandane” — sudah ada tandanya. Tinggal sabar dan rawat terus, insyaAllah hasilnya nanti bisa jadi panen besar yang memuaskan. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar